Jumat, 25 Januari 2013

Pengantar Ilmu Antropologi

Apakah Ilmu Antropologi?
ANTROPOLOGI:
Studi tentang manusia dan kebudayaannya (arti luas), mengenai:
Kapan saatnya manusia muncul di bumi
Evolusi manusia dan perkembangan manusia (evolusi fisik, terbentuknya ras-ras)
Perkembangan dan perubahan kebudayaan (perkembangan cara hidup & adat-istiadat)
Rasional dari perilaku manusia, pola pikir, simbol dan makna yang diperoleh melalui pengalaman dan proses belajar
Reponsnya terhadap YMK dan alam semesta serta isinya, termasuk sesama manusia
Cara-cara manusia berespons terhadap alam atau pun menguasai alam, intinya: mempelajari tentang perilaku manusia dalam merusak maupun memelihara alam dan isinya.
Ruang Lingkup Studi Antropologi
1. Antropologi Biologi:
a. paleoantropologi
b.variasi manusia (human variation):
ttg ras dan persebarannya; perbedaan daya tahan bbrp kelompok tertentu thd alam.
Manusia: termasuk keluarga primat.
Manusia masa kini: masuk spesies Homo Sapiens, berbeda fisik, warna kulit tetapi jika kawin bisa melahirkan keturunan.
Ruang Lingkup Studi Antropologi
2. Antropologi Budaya:
Studi ttg persamaan & perbedaan dlm kebudayaan masa lalu dan masa kini, ttg cara berpikir (way of thinking), pola pikir (mindset), nilai-nilai & norma-norma (values & norms) sbg pedoman atau rasional dari perilaku, karya dan kreasi-kreasi manusia, yg mendorong kontinuitas maupun perubahan.

Apakah kebudayaan?

Studi ttg gagasan/cara berpikir & berperilaku klp manusia (masyarakat, skbgs, dll), ttg alam semesta & isinya, waktu, bahasa, kepercayaan, makanan, seni dan musik, kebiasaan kerja, peranan gender, pola pengasuhan anak, pemukiman dan teknologi serta berbagai hal yg dipelajari, dibagi (shared) & diwariskan kpd generasi berikut.
Antropologi Budaya
Terdiri dari:
Arkeologi
Antropologi Linguistik
Etnologi (Antropologi Budaya)
Arkeologi
Merekonstruksi kehidupan & adat-istiadat masyarakat purba, evolusi manusia, menelusuri & menganalisis perubahan kebudayaan yg terjadi di ms lalu, termasuk berkembangnya pemukiman.
Antropologi Linguistik
2. Antropologi linguistik mengkaji tumbuhkembang & persebaran bahasa-bahasa di dunia serta aspek-aspek sosial-budaya dari para penuturnya.
Etnologi (Antropologi Budaya)
3. Etnologi (antropologi budaya):
kajian ttg pola pikir & perilaku manusia dlm responsnya thd alam, perubahan kebudayaan, ttg aneka-ragam kelompok manusia (masyarakat, skbgs, tribe, dll), persamaan dan perbedaan kebudayaan.
Antropologi Terapan
Kajian Antropologi dilakukan melalui penelitian (basic & applied research).
Basic research: mencari hubungan antara hakekat dari sifat manusia (termasuk yg diperoleh dari proses belajar) dg minat/ kebiasaan tertentu (sifat agresif & perang)
Applied research: mencari solusi terhadap masalah praktis (hubungan antara lonjakan jumlah penduduk dan kegagalan KB; hubungan antara penyakit schistosomiasis dan pembangunan bendungan).
Kategorisasi dalam Kehidupan
Antropologi mempelajari cara manusia melihat alam dan isinya, yg terbagi atas pembagian 2,3,4, dst, dg sifat masing-masing:

kerabat: keluarga inti, keluarga luas
arah: atas-bawah, depan-belakang, kiri-kanan
sifat: (kanan), buruk (kiri)
wkt, tempat, kegiatan: satuan waktu, satuan tempat, satuan kegiatan:
- masa sakral (ibadah), masa nonsakral (kerja)
- desa (sakral), ladang (kerja, duniawi).
Konsep ttg Peruntukan Lahan secara Budaya
Contoh:
1. Arah matahari terbit:
tanda awal kehidupan baru, bersifat baik, membawa keuntungan
2. Arah matahari terbenam:
tanda berakhirnya kehidupan, tempat dunia roh berada, membawa bahaya
Pengaruhnya terhadap perilaku membangun real-estate:
Membangun rumah: arah matahari terbit, bukan di arah matahari terbenam. Jika konsep budaya ini tak ditaati, bisnis rumah kemungkinan tidak akan laku.
Konsep Budaya mengenai Warna
Simbol:
ump: merah (berani), putih (suci), hitam (lambang kebesaran), kuning (kekayaan), dll. Tiap masyarakat mempunyai pandangan budayanya sendiri ttg simbol dan makna warna, juga taksonominya. Ump: coklat, merah, merah tua: menjadi satu kelompok
(tanah merah, padahal coklat kemerahan)
Biru dan hijau: bisa berbeda, bisa disatukan menjadi satu kelompok.
Simbol dan Makna
Simbol:
mengandung harapan atau pertanda baik atau pertanda buruk (yg baik dituju, yg buruk dicegah)
Makna:
perilaku atau benda yg dlm kebudayaan ybs dikaitkan dg pemahaman dan harapn baik tertentu.
Ump: nasi kuning (lambang mas, harapan akan kekayaan; motif kain “sida luhur” (agar pemakainya hidup dalam keluhuran budi.
Tugas:
Carilah simbol dan makna dari suatu kebudayaan tertentu.
Relativisme Budaya, Etnosentrisme, dan Stereotip
Kebudayaan itu relatif, harus dipahami dari kacamata pendukungnya, apa yg diyakini sbg hal yg baik utk mrk lakukan? Etnosentrisme: memusatkan perhatian kpd bgm masyarakat ybs berpikir ttg adat yg dijalankannya. Intinya: kebudayaan masyarakat lain hrs dipahami dlm konteks masyarakat itu sendiri.
Stereotip: kecenderungan memberikan suatu penilaian kurang baik/buruk pd kebudayaan org dg menganggap bhw yg baik hanya kebudayaannya sendiri.
Relativisme Budaya dan Etnosentrisme: Fallacy
Konsep lama:
Ahli antropologi harus mampu melihat pelaksanaan suatu adat dari masyarakat itu sendiri, betapa pun adat ybs menimbulkan kerugian, menyakitkan, melukai, dan mencederai pelaku.
Konsep baru:
Ada tanggungjawab moral dari para ahli antropologi utk tidak membiarkan terjadinya kekerasan dan ketidakadilan, mrk tak boleh mengabaikan pelanggaran HAM thd warga masyarakat, penderitaan rakyat dan pihak yg tertekan.

1 komentar: